![Suara antrian wav](https://kumkoniak.com/3.jpg)
However, there are still some challenges for deployment of such architectures on the embedded devices, due to the limited computational power. In particular, the MobileNet and Single Shot multi-box Detector (SSD) have recently been proposed as the machine learning model for object detection. The machine learning models based on Convolutional Neural Networks (CNNs) can be effectively used for detection and recognition of objects, such as Corona Virus Disease 19 (COVID-19). Dengan demikian untu sistem layak digunakan. sistem sudah mampu untuk menentukan kriteria pada pasien covid 19 di provinsi bengkulu dengan rata-rata akurasi system dalam mendiagnosa penyakit berdasarkan gejala klinis dan hasil pengujian dalam berbagai kondisi bernilai sekitar 53,33% dan nilai akurasi tertinggi mencapai 96,66666667. Berdasarkan percobaan yang telah di lakukan data yang sudah masuk ke dalam sistem yaitu 101 Pasien yang terpapar Covid 19, dengan identifikasi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 25 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 35 orang, Kasus Probable 9 orang, Kasus Konfirmasi 6 orang dan Kontak Erat 26 orang.
SUARA ANTRIAN WAV ANDROID
Aplikasi atau system ini menggunakan metode probabilitas bayes dengan Bahasa pemprograman java pada android studio. Pada penelitian ini, penulis bermaksud merancang suatu program aplikasi penentuan krteria pada pasien covid 19 berbasis android. Further research is needed to implement the questionnaire designīengkulu merupakan provinsi yang ke 32 yang terjangkit virus corona Berdasarkan laman Jurnal bengkulu,Tim Gugus Percepatan Penanganan Kasus Covid-19 Provinsi Bengkulu melaporkan pada Juni 2020 total kasus konfirmasi Covid 19 mencapai 101 orang dengan demikian Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mengumumkan, Bengkulu telah di tetapkan sebagai wilayah transmisi local penularan Covid 19 karena terjadi penularan ke orang pertama dan ke orang-orang di sekitarnya. The developed questionnaire design can be applied to assess the risk of cyber attacks on social media among workers. While the reliability test of the questionnaire was reliable with Cronbach's Alpha value of 0.867.
![suara antrian wav suara antrian wav](https://gdb.voanews.com/AED5425D-1053-46E1-A4CD-5757F8F8AFD7_cx10_cy0_cw87_w250_r1_s.jpg)
![suara antrian wav suara antrian wav](https://1.bp.blogspot.com/-p76pP79OAC0/Xgr8bUqaaII/AAAAAAAAB3E/QeercS9erCgqlKN_a9c0o1FdbYr5aQdqwCKgBGAsYHg/s1600/TAMPILAN%2BLCD%2Brev.jpg)
In the overall validity test the items are valid (r count > r table).
![suara antrian wav suara antrian wav](https://0.academia-photos.com/attachment_thumbnails/38112811/mini_magick20180815-12941-12goy97.png)
The developed questionnaire consists of 27 question items which are divided into these 4 aspects. Based on the research, there are 4 aspects that affect the security of social media, namely the use of electronic devices, access to social media, internet behavior, and unusual events in health facilities. Then the third stage is testing the reliability and validity of the questionnaire. The second stage is the preparation of a questionnaire design regarding the risk of cyber attacks on social media. This research consists of three stages including a literature review on aspects that affect the security of the social media system. For that we need an instrument that can measure the behavior of users who are at risk of social media that is used to minimize the potential for such leaks. The use of social media is very developed during the COVID-19 pandemic, this increases the risk of data leakage, most of which are caused by internal parties from social media users themselves. Hasil dari deteksi dini ini dapat menjadi rekomendasi kepada perusahaan untuk menentukan seorang karyawan boleh tetap bekerja di kantor atau harus bekerja di rumah. Sebelum sistem merekam kehadiran karyawan tersebut, sistem akan memproses informasi suhu karyawan dari sistem monitoring suhu dan sistem pakar untuk mendeteksi apakah karyawan tersebut berkemungkinan terkonfirmasi COVID-19 atau tidak. Setiap karyawan yang hendak masuk, diwajibkan melakukan presensi pada sistem. Dalam penelitian ini, diajukan sebuah sistem deteksi dini COVID-19 dengan memadukan sistem monitoring suhu dan sistem pakar yang diimplementasikan pada sistem absensi karyawan. Untuk memastikan karyawan yang datang berkemungkinan terinfeksi virus COVID-19 atau tidak, diperlukan sebuah sistem deteksi dini COVID-19 yang cepat dan handal. Salah satu cara agar penyebaran COVID-19 pada klaster perkantoran bisa dicegah adalah memastikan karyawan yang datang dalam kondisi yang sehat. Akan tetapi pada penerapan yang dilakukan di perkantoran, penyebaran COVID-19 belum bisa dicegah sepenuhnya.
![suara antrian wav suara antrian wav](https://2.bp.blogspot.com/-G6he-ujqt2U/V-4ZrJxWkGI/AAAAAAAAA9U/Mu0yRjL5XnsLeppgD4g48_pb83zMtoTQgCLcB/s1600/mesin%2Bantri%2Bdigital%252C%2Bjual%2Bmesin%2Bantrian%2Bdigital%252C%2Bharga%2Bmesin%2Bantri%2Bdigital%252C%2Bharga%2Bmesin%2Bnomor%2Bantrian%2Bdigital%252C%2Bharga%2Bmesin%2Bantrian%2Bdigital%252C%2Bdaftar%2Bharga%2Bmesin%2Bantrian%252C%2Bmesin%2Bantrian%2Btouchscreen%252C%2Bsoftware%2Bmesin%2Bantrian.jpg)
Beberapa protokol kesehatan telah dibuat oleh Kementerian Kesehatan. Hal ini terjadi seiring dengan diizinkannya kembali pembukaan beberapa perusahaan oleh pemerintah untuk membantu menggerakkan ekonomi. Abstrak- Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada klaster perkantoran semakin meningkat.
![Suara antrian wav](https://kumkoniak.com/3.jpg)